Ziarah Maqbaroh sesepuh Riyadlotut Thalabah

Suasanan makam di dukuh Demang desa Sidorejo kecamatan Sedan,pada 11 Oktober 2017 tampak beda dari biasanya. Kepadatan peziarah telah terlihat sejak pagi. Peziarah terus berdatangan menjelang acara haul salah satu ulama’ di Desa Sedan, yakni Sayid hamzah Syatho yang ke 75.

Bertepatan dengan acara haul ke 75 Sayid Hamzah syatho, Yayasan Riyadlotut Thalabah juga memperingati haul ke 42 salah satu pendiri Yayasan Riyadlotut Thalabah, yakni KH. Mawardi. Dalam rangka memperingati haul tersebut, semua peserta didik Riyadlotut Thalabah melakukan ziarah ke maqbaroh Sayid Hamzah Syatho dan KH. Mawardi. Acara yang berlangsung khusyu’ tersebut dibuka oleh bapak Nailun Nawal selaku koordinator Ziarah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua yayasan Riyadlotut Thalabah oleh KH. Adib Munawir, serta Mauidloh hasanah oleh KH. Yahya Suyuthi yang merupakan salah satu sesepuh Riyadlotut Thalabah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan Yaasiin dan tahlil serta do’a yang dipimpin oleh H. Ni’amullah kepala MTS. Riyadlotut Thalabah dan KH. Abdul Rosyad selaku sesepuh Yayasan Riyadlotut Thalabah.

“Semua peserta didik kita ajak untuk ke maqbaroh untuk memperingati acara haul pendiri Yayasan Riyadlotut Thalabah. Semua peserta didik mulai dari MI hingga MA semua ikut. Di Maqbaroh kami melakukan do’a bersama untuk para sesepuh dan pendiri Riyadlotut Thalabah. ” Ungkap Nawal selaku koordinator acara ziarah.

Dalam acara tersebut, nawal juga menjelaskan bahwa Sayid hamzah Syatho juga diyakini sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam pendirian yayasan Riyadlotut Thalabah.

“Kami meyakini bahwa Sayid Hamzah Syatho juga merupakan salah satu sesepuh yang turut berjuang dalam berdirinya Riyadlotut Thalabah, karena dulu beliau tinggal dikediaman KH. Munawir yang merupakan pendiri yayasan Riyadlotut Thalabah dan juga Ayahanda dari ketua yayasan saat ini KH. Adib Munawir. Haulnya berdekatan, jadi acara peringatannya dilangsungkan jadi satu. Mbah Mawardi tanggal 18 Muharom, Mbah Hamzah Syatho 23 Muharom.” Tutup Nawal.(yn)