Rembang – Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Riyadlotut Thalabah resmi dibuka pada Jum’at (19/10) oleh Kepala Puskesmas Sedan beserta Pengasuh Pondok Pesantren berlokasi di Aula Pesantren Riyadlotut Thalabah Sedan.
Peresmian Poskestren ini diikuti dengan pelantikan santri Husada yang berjumlah 25 santri, terdiri dari siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang tinggal di pesantren. Santri Husada sebelumnya telah mengikuti sembilan kali pelatihan dan dua kali praktek yang diisi oleh praktisi kesehatan dari berbagai profesi dari dokter puskesmas, ners RS, apoteker, mahasiswa kedokteran hingga alumni pesantren yang bergerak di bidang kesehatan.
“Poskestren ini adalah tonggak awal peningkatan derajat kesehatan di Pesantren. Dengan diresmikannya poskestren, semoga santri tidak sering pulang karena alasan sakit jadi bisa fokus belajar,” ujar Nailun Nawal, perwakilan pengasuh Pesantren.
“Harapan besar kami poskestren disini menjadi cikal bakal akan adanya klinik hingga rumah sakit pesantren serta sebagai fasilitas pesantren untuk santri melakukan pengabdian ke masyarakat luas,” tambah Rizqiana Adawiyah, Ketua Pelaksana Poskestren.
Program poskestren ini diinisiasi oleh alumni pesantren Riyadlotut Thalabah yang sebelumnya mendapatkan beasiswa kuliah Kementerian Agama RI dari bidang kesehatan.
Saat ini, santri Riyadlotut Thalabah memiliki 17 alumni yang menjadi bagian dari beasiswa ini dengan bidang yang berbeda-beda serta melakukan pengabdian di pesantren sesuai kebutuhan pesantren.