Rembang- MA Riyadlotut Tholabah Sedan berpartisipasi dalam kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa indonesia (OPSI).
Khusna Mardhiyah selaku pembimbing karya ilmiah remaja (KIR) di MA Riyadlotut Thalabah mengatakan, tim riset telah mengirimkan sejumlah tujuh proposal. Dari tujuh proposal penelitian yang diikutsertakan dalam ajang OPSI. Lima di antaranya telah dinyatakan lolos ke babak penelitian.
“Hasil menggembirakan ini diraih melalui kerja keras, karena selama liburan madrasah tim harus berjuang untuk menyusun penelitian. Ketika peserta didik lainnya sedang menikmati liburan, hingga hari terakhir yang telah ditentukan oleh panitia,” tutur Khusna.
Selain itu keberhasilan ini tidak lepas dari berkat bimbingan dan pendampingan yang dilakukan oleh pembimbing KIR yakni Ibu Khusna Mardhiyah dan Ibu Nurul Fitriana Dewi. Pasalnya perjuangan ini belum selesai dan harus melanjutkan sampai tahap laporan penelitian, setelah itu dewan juri akan memilih Kembali finalis yang akan dipanggil untuk berkompetisi di tingkat Nasional.
“Tim yang terdiri dari dua peserta didik harus segera melakukan penelitian untuk mengumpulkan data di lapangan, guna melakukan wawancara dan membagi kuisioner dibawah bimbingan guru pendamping KIR,” imbuhnya.
Selanjutnya data yang telah diperoleh dari hasil observasi kemudian akan dianalisis sesuai dengan kajian Pustaka sebagai dasar penyusunan laporan penelitian. Sehingga Bulan September yang akan datang, seluruh laporan penelitian sudah harus dikirimkan ke tim juri untuk diseleksi dan masuk tahap penentuan finalis yang berhak maju ke babak pameran dan babak final.
“Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan di MA Riyadlotut Thalabah Sedan. Bahkan pada tahun 2013 pernah menjadi finalis tingkat nasional kategori saintek dan mengikuti pameran selama satu minggu di Jakarta,” terang Khusna.
OPSI merupakan ajang untuk meningkatkan minat dan bakat siswa di bidang riset, dan sebuah wadah bagi peserta didik untuk mengekspresikan karya ilmiahnya. Sama halnya dengan MA Riyadlotut Thalabah yang telah menerima surat keputusan sebagai madrasah riset, maka tim riset berusaha untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas di dunia riset.