Rembang, 18 Februari 2025 – Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Kamal Sarang Rembang sukses menyelenggarakan seminar pendidikan bertema “Mengembangkan Keterampilan Sosial, Sains, dan Teknologi dalam Perspektif Islam.” Acara ini berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2025, bertempat di Laboratorium Bimbingan Madrasah Aliyah (MA) Riyadlotut Thalabah Sedan.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dosen sekaligus Kepala Perpustakaan STAI Al-Kamal, Siti Mahdzuroh, M.Pd, serta Rif’atul Mutiah, M.Pd. Kegiatan ini disambut dengan hangat oleh Kepala Madrasah Drs. H. Anshori, M.Si, beserta jajaran pimpinan madrasah, termasuk Kepala Tata Usaha, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Kesiswaan, dan Humas.
Dalam sambutannya, Drs. H. Anshori, M.Si menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini, yang dinilai sangat relevan dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. “Pengembangan keterampilan sosial, sains, dan teknologi dalam perspektif Islam merupakan kunci dalam menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat,” ujarnya.
Siti Mahdzuroh, M.Pd dalam paparannya menekankan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam dalam membentuk pribadi yang unggul. “Ilmu sains dan teknologi harus dikembangkan dengan tetap berlandaskan pada etika dan ajaran Islam agar manfaatnya lebih luas dan membawa keberkahan,” jelasnya.
Sementara itu, Rif’atul Mutiah, M.Pd menyoroti peran keterampilan sosial dalam dunia pendidikan dan masyarakat. Menurutnya, kecakapan sosial sangat diperlukan untuk membangun komunikasi yang efektif dan harmonis dalam lingkungan akademik maupun kehidupan sehari-hari.
Seminar ini diikuti oleh peserta didik MA Riyadlotut Thalabah Sedan dengan antusiasme tinggi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis tetapi juga praktik langsung melalui sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Dengan adanya seminar ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari serta terus mengembangkan keterampilan mereka dalam berbagai bidang.
Semoga seminar ini menjadi langkah awal bagi penguatan sinergi antara pendidikan Islam dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi dalam mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.
