
Sedan – Program GENRE Goes to School dalam rangka sosialisasi Gati dan implementasi modul membantu remaja digelar di MA Riyadlotut Thalabah Sedan, Senin (25/8). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Rembang.
Hadir sebagai narasumber dari Dinas Arpus yaitu Wajito, serta dari Dinsos PPKB diwakili oleh Dhidik Ismanto, S.Sos., M.A.P., Koordinator Balai Penyuluhan KB Kecamatan Sedan. Dhidik menjelaskan, GENRE Goes to School merupakan tindak lanjut dari program BKKBN yang bertujuan mencegah stunting melalui edukasi remaja.
“Remaja menjadi salah satu fokus dalam pencegahan stunting, agar tidak terburu-buru menikah yang berpotensi berdampak pada perkembangan anak. Karena itu, perlu ada sosialisasi di sekolah dan madrasah, termasuk melalui literasi yang bekerja sama dengan Dinas Arpus,” terangnya.
Selain memaparkan isu kependudukan, narasumber juga menyampaikan materi literasi digital dan etika bermedia sosial yang relevan dengan dunia remaja.
Kepala MA Riyadlotut Thalabah, Drs. Anshori, M.Si., menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyebut, tidak semua sekolah/madrasah mendapat kesempatan serupa, karena hanya 18 lembaga yang menjadi target program tahun ini.
“Ini merupakan kehormatan bagi kami. Materi yang disampaikan sangat menarik, seperti literasi digital dan etika bermedia sosial, yang dapat membantu peserta didik merencanakan masa depan serta menggunakan media dengan bijak,” ungkapnya.
Anshori berharap siswa-siswinya dapat mengikuti kegiatan dengan serius dari awal hingga akhir, sehingga memperoleh wawasan lebih luas untuk menjadi generasi berencana yang jauh dari hal-hal negatif seperti narkoba maupun pernikahan dini.
Kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta didik MA Riyadlotut Thalabah Sedan.


