
Sedan – Pemilihan Umum Ketua OSIS dan Pramuka Ambalan Sunan Kalijaga serta Siti Fatimah MA. Riyadlotut Thalabah berlangsung demokratis pada Sabtu (13/9) di Gedung Aula madrasah. Seluruh warga madrasah, mulai dari kepala madrasah, wakil kepala, guru, tenaga kependidikan, hingga peserta didik turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Pemilu internal ini diawali dengan seremonial pembukaan oleh Kepala Madrasah Drs. Anshori, M.Si yang sekaligus memberikan arahan terkait pentingnya berdemokrasi dalam lingkungan pendidikan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa proses pemilihan menjadi bagian dari tahapan reorganisasi di madrasah.
“Kalian sudah mengenal identitas calon serta mencermati visi-misi masing-masing. Tentukanlah pilihan secara tepat sesuai perjalanan organisasi yang diharapkan,” pesannya kepada para peserta didik.
Ketua Panitia Pemilu, Ibnu Sa Alfan, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan sudah disusun sejak awal, dimulai dengan sosialisasi dan pemaparan visi-misi calon pada Senin pekan sebelumnya hingga pelaksanaan pemungutan suara.
“Hari ini seluruh warga madrasah terlibat dalam pemungutan suara. Kegiatan diawali dengan sambutan kepala madrasah sebagai wujud pembelajaran demokrasi di lingkungan madrasah,” jelasnya.
Proses pemungutan suara dimulai pukul 07.15 WIB. Kepala madrasah menjadi pemilih pertama yang diikuti Wakamad Kesiswaan serta staf. Suasana TPS di Aula madrasah dibuat menyerupai pemilu pada umumnya, sehingga memberi pengalaman langsung kepada peserta didik tentang tata cara berdemokrasi.
Wafiqul Ilham, siswa kelas X.1 Program Tahfidz yang ikut memilih, mengaku puas dengan jalannya pemilihan.
“Saya sudah mencoblos calon ketua OSIS dan Pramuka. Siapapun yang terpilih, insya Allah akan melaksanakan tugas dengan baik. Kegiatan ini berjalan tertib sesuai aturan. Harapannya, pemimpin baru mampu membawa perubahan positif bagi organisasi,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya pemilu ini, diharapkan kepemimpinan baru OSIS dan Pramuka mampu menjadi tonggak regenerasi serta penggerak kegiatan kesiswaan di MA. Riyadlotut Thalabah ke depan. (NL)
