Rembang (17/05)- Evaluasi adalah bagian tidak terpisahkan dari proses pembelajaran. Melaksanakan evaluasi dalam kegiatan pendidikan memiliki arti yang sangat signifikan, karena evaluasi berfungsi sebagai alat pengukur untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mencapai keberhasilan dalam memahami materi yang telah disampaikan. Pemanfaatan teknologi dalam evaluasi pembelajaran menjadi kebutuhan seiring perkembangan era digital. Namun tidak semua peserta didik memiliki gadget atau device yang dibutuhkan saat evaluasi pembelajaran dilaksanakan. Akibatnya pelaksanaan evaluasi dilaksanakan secara manual. Kondisi ini tidak berlaku bagi MA Riyadlotut Thalabah Sedan karena pihak madrasah tetap berusaha menerapkan evaluasi pembelajaran digital dengan memanfaatkan quizizz paper mode (quiz mode kertas) yang memiliki potensi besar dalam mengatasi keterbatasan gawai yang dimiliki peserta didik. Teknik ini menyajikan evaluasi pembelajaran yang menarik dan menantang tanpa harus menggunakan jaringan internet karena peserta didik dapat menjawab pertanyaan cukup dengan menggunakan barcode yang telah dicetak di kertas. Prinsip penggunaan Quizizz paper mode yaitu : pertama, guru sebagai administrator harus memiliki aplikasi pada gawai/smartphone. Kedua, guru harus mendownload dan mencetak Q-cards untuk setiap peserta didik. Setiap kartu memiliki nomor yang berbeda-beda sesuai urutan presensi. Ketiga, akun Quizizz di laptop dan hp harus sama. Keempat, soal yang digunakan harus soal pilihan ganda. Ternyata penggunaan Quizizz Paper Mode menjadikan evaluasi pembelajaran semakin seru dan hasil evaluasi yang didapat semakin meningkat. (KM/MNL).
