Puisi ini kami persembahkan untuk Almarhum Guru Kami, Kyai Kami, Simbah KH. Yahya Suyuthi, yang telah meninggalkan kita semua. Semoga Beliau mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan senantiasa mendapatkan rahmat serta maghfiroh-Nya. Amiin
Jerit tangis bocah-bocah
Menyayat luka hati sedalam-dalamnya
Lautan manusia, bertahlil, beristirja’
tak mampu menahan tangisannya
Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un
Kebahagiaanmu adalah duka kita semua
bukankah kita percaya
Orang yang baik adalah orang yang menangis ketika lahir
Sedangkan sekelilingnya tertawa
Orang yang baik adalah orang yang bahagia ketika menghadap Tuhannya
Sedangkan orang-orang disekelilingnya terluka karena kepergiannya
Sosok yang dulu sangat kami kagumi
lantas siapa penuntun kami jika bukan dirimu?
Lantas siapa pembimbing kami jika tanpamu?
Kebahagiaanmu adalah duka kita semua
Lama rasanya tak jumpa
Hampir setiap hari bertatap muka
Rasanya masih terngiang gayamu, candaanmu
Juga rasa sayangmu
tak akan pernah hilang sampai nanti