ABSTRAK

Pelestarian kuliner lokal merupakan upaya strategis untuk mempertahankan warisan budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Seperti hal nya pelestarian kuliner lokal lontong Tuyuhan. Lontong Tuyuhan merupakan makanan khas dari Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, yang memiliki nilai budaya dan historis yang tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji asal-usul, keunikan, dan potensi pengembangan Lontong Tuyuhan sebagai ikon kuliner daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lontong Tuyuhan memiliki keunikan pada rasa dan penyajiannya, dengan kuah santan gurih serta penggunaan daun pisang sebagai pembungkus lontong. Kuliner ini tidak hanya menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi melalui usaha mikro dan wisata kuliner.

Namun, tantangan seperti konsistensi rasa, perkembangan zaman dan strategi pemasaran masih perlu ditingkatkan untuk memperluas jangkauan pasar. Akan tetapi, kuliner lokal tetap memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui inovasi produk dan promosi berbasis digital. Peran komunitas lokal, dukungan pemerintah, dan integrasi teknologi informasi menjadi kunci utama dalam pelestarian ini.

Penelitian ini merekomendasikan pelestarian nilai-nilai tradisional Lontong Tuyuhan serta optimalisasi promosi digital guna meningkatkan daya saing kuliner khas ini.

 

Kata kunci:  Lontong Tuyuhan, pelestarian, kuliner lokal, strategi pengembangan.

 

Download : Pelestarian Kuliner Lontong Tuyuhan Sebagai Warisan dan Perwujudan Nilai Budaya Di Kabupaten Rembang Studi Kasus Desa Tuyuhan Pancur Rembang